Hari rabu (28-12-13) saya hadir dalam sebuah training “DAHSYATNYA
MENTORING” di kampus Rab. University jalan Riau, Pekanbaru. Acaranya pukul 13.30 WIB dimulai. Pematerinya/Trainernya pak Wira Ramli dari WRC.
Seminar ini memberikan banyak suntikan hal positif dalam diri saya. Saya
mendapatkan ilmu baru dan sekaligus membuka file-file lama saya tentang ilmu
yang mungkin pernah saya dengar atau pelajari. Ada beberapa ulasan singkat yang
bisa saya sampaikan dengan tulisan ini dari
hasil seminar tersebut.
Sederhananya mentoring ini adalah sebuah proses transfer ilmu dari seorang pementor (guru, kakak pementor, pembina) kepeda seseorang atau beberapa orang (yang dibina). Kalau di sekolah kita sebut guru yang mengajar di kelas,
kalau di mentoring kita sebut pementor. Syarat pementor adalah seseorang yang
sudah ikut mentoring dan sudah memahami
bidangnya. Pementor harus bisa membangkitkan semangat dan potensi binaannya ke
arah yang lebih baik lagi.
Ada juga istilah lainnya yaitu seseorang belajar bersama berkumpul dengan
beberapa orang apakah itu melingkar atau dalam dalam bentuk lainnya. Yang di
dalamnya ada yang membagikan ilmu, pengalaman, solusi, jaringan, saling curhat bahkan
jodoh sekalipun kadangkala bisa didapatkan di sisni dan hal positif lainnya. Juga sebagai kolaborasi kebaikan yang saling membantu ada 3
syarat berkolaborasi:
1. Kolaborasi yang
baik adalah memprioritaskan Sang Khalik.
2. Memilih dengan
siapa kita berkumpul/bergaul; sukses juga ditentukan dengan siapa kita
berteman.
3. Mutualisme; ada manfaat/keuntungan positif yang akan kita
peroleh dari ikut mentoring). Sukses itu indah kalau bersama (berkolaborasi).
Mentoring itu sangat
bermanfaat bagi siapa pun. Ya, siapa pun yang ingin meraih sukses, yaitu sukses
lebih cepat dan bermakna.
4 alasan Mengapa
kita Harus Mentoring:
1.Rasulullah dulunya menggunakan konsep ini (para sahabat
dibina disuatu tempat dan berkelompok dan para sahabat adalah generasi terbaik
karena mendapat bimbingan langsung dari Rasulullah)
2.Sebagai PROSES PERCEPATAN SUKSES atau jalan pintas atau
jalan tol menuju sukses lebih cepat (kita mendapat ilmu, informasi, jaringan
dalam program mentoring secara khusus dari berbagai sumber/teman)
3.Memacu proses kedewasaan kita
4.Orang yang berhasil selalu ada pembimbingnya karena sukses
itu meninggalkan jejak, maka ikutilah jejak sukses mereka dengan mentoring
bersama mereka.
Bedanya belajar di sekolah dengan mentoring adalah bahwa mentoring
diperlukan bagi seseorang agar bisa memahami bahkan mempraktikan suatu spesialis tertentu. Misal seseorang ingin belajar bisnis lebih
dalam dan ingin cepat sukses, maka ia perlu pementor yang mengajari dan membimbingnya agar sukses di
bidangan
bisnis. Contohnya pendiri Facebook MARK ZUCKERBERG ternyata ia juga
mentoring. Lalu kita bertanya siapa pementornya? Ternyata pementornya adalah
Bill Gates (orang ahli software atau pendiri microsoftword). Contoh lainnya,
Bung Karno ternyata juga ada pementornya hingga ia menjadi tokoh dan proklamtor
Indonesia, yaitu Hos Cokroaminoto.
Kita perlu mentoring,
kita perlu pembimbing untuk sukses dalam bidang apa pun. Soal belajar Islam
misalnya kita harus ada guru, tidak hanya berislam dari keturunan. Tapi kita
harus pelajari, pahami lagi apa itu Islam. Nah, untuk memahaminya perlu namanya
program mentoring/kajian yang dipandu oleh pementor yang tentunya sudah ahli
pada bidangnya. Kita perlu orang lain untuk membantu kita meraih impian dan sukses.
Carilah pementor yang handal.
Mentoring ini bisa
sebagai percepakan meraih sukses. Karena kita dibimbing oleh mereka yang sudah
punya jejak sukses di bidang tersebut. Saat kita ingin menjadi pebisnis maka
ikuti mentoring bisnis. Saat kita ingin jadi tokoh atau orang berpengaruh
belajarlah dengan para pementor yang jejaknya
disana juga. Jika kita ingin
mendalami islam bergurulah pada ahlinya atau ulama. Jika kita ingin jadi
trainer, motivator, penulis atau apa pun bidang yang kita ingin sukses gemilang
kita perlu mementoringkan diri pada bidang tersebut.
Mentoring ini juga
bermanfaat untuk menguatkan kebersamaan, karena kita dalam sebuah kelompok yang
akan saling mengutakan satu sama lainnya. Domba yang sendirian akan mudah
dimangsa Srigala. Lidi kalau satu batang sangat lemah kalau banyak bisa menyapu
sampah yang besar dan banyak. Beragam latar belakang dan jenis suku bahkan
keahlian dari teman-teman yang ikut membuat kita bisa saling berbagi ilmu,
motivasi, jaringan (bisa jadi anda menemukan jodoh dari kenalan teman atau
dapat mitra bisnis baru), bisa curhat bahkan saling memberi solusi sekalipun
urusan finansial (kalau kepepet pinjam kas mentoring dulu, hhhee hhe).
Lebih jauh lagi, mentoring
adalah proses pendewasaan;
*Pendewasaan Ilmu; karena kita akan berkumpul, berinteraksi
dengan berbagai orang yang memiliki latar belakang keilmuan yang saling berbagi
di mentoring
*Pendewasaan
Silaturahim & Jaringan Bisnis
*Pendewasaan Psikologi. Ingat, tua itu pasti tapi belum tentu
dewasa, makanya kita perlu mentoring sebagai wadah membantu percepatan
bertumbuh dan berkembang dalam mariah impian sukses kita.
*Pendewasaan Keyakinan
(Islam); perlu mempelajari dan memahami Islam lagi tidak hanya tahu dari orang
tuanya yang Islam atau hanya di KTP.
Salah satu ciri jiwa
sukses adalah selalu mau belajar dan belajar.
DE BATAS KOTA, 28-12-13