"SEMUA ORANG AKAN PASTI MATI, TAPI
YANG TERPENTING BAGI ALLAH ADALAH PRILAKU KITA SELAMA HIDUP"
Dalam sebuah seminar (28-12-13) DAHSYATNYA MENTORING
trainernya memutarkan sebuah video di sesi akhir acara. Dalam video itu
bercerita tentang para pendaki. Banyak mengalami tantangan bahkan nyawa
melayang. Tapi ada seorang pendaki yang tetap melaksanakan shalat di atas
gunung es. Salah seorang temannya berkata, “Anda ternyata seorang yang taat…”
dan ia menjawab, “SEMUA ORANG PASTI AKAN MATI, TAPI YANG TERPENTING BAGI ALLAH
ADALAH PRILAKUNYA SELAMA HIDUP.”
HIDUP. Apakah kata hidup ini tidak ada pasangannya? Tentu
ada, pasangannya adalah MATI. Lalu, fakta tentang hidup adalah setiap yang
bernyawa akan merasakan kematian begitu Sang Khalik berfirman. Artinya bahwa
semua makhluk khususnya yang bernama manusia akan mati. Jadi, apa yang paling
berpengaruh dari kehidupan kita saat kita menemui kematian? Yaitu prilaku
ataupun perbuatan, amal baik atau buruk akan mempengaruhi awal kematian kita.
Memutuskan apa yang akan kita perolah di saat kematian menjemput bukanlah
setelah kematian itu terjadi karena pada saat itu kita tidak bisa berbuat
apa-apa lagi kecuali menunggu. Ya, menunggu pengadilan Sang Khalik tentang apa
yang telah kita perbuat selama kita hidup. Kapan keputusan tentang apa yang
ingin kita perolah saat kematian adalah saat kita hidup, yaitu saat ini, bukan
nanti atau setelah mati. Yaitu menentukan pilihan hidup, yaitu hidup yang
sesuai dengan cara hidup Sang Khalik. (Tulisan ini akan dikembangkan,
insyallah)
DE BATAS KOTA, 28-12-13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar