MAU SERVICE SENDIRI?

Senin, 16 Januari 2017

MENULIS NOVEL: BERGURU PADA TERE LIYE



http://images.gr-assets.com/books/1303476056l/3971237.jpg
Ketika Mendengar atau melihat tulisan Tere Liye, kebanyakan orang mengira ia adalah seorang perempuan, tapi ia seorang laki-laki.
Saya sudah beli buku novelnya ketika berbelanja buku di Toko Zanafa Pekanbaru. Ternyata Film tentang Tsunami Aceh yang terkenal itu karya dari novelnya, "Hafalan Shalat Delisa."
LUAR BIASA! LUAR BIASA! Kita, terutama yang suka nulis musti belajar banyak dari Tere Liye, caranya banyak baca buku-bukunya, kata orang kalau kita ingin buku kita bagus atau best seller sering2 baca buku bagus atau best seller. 

Sekilas tetang Tere Liye: 
Tere-liye adalah seorang penulis novel berbahasa Indonesia. Lahir pada tanggal 21 Mei 1979 dan telah menghasilkan 14 buah novel.

Sedikit mengulas profil sang penulis, 
lelaki bernama Darwis (mungkin itu nama aslinya), yang beristrikan Riski Amelia, adalah seorang ayah dari Abdullah Pasai. 
Lahir dan besar di pedalaman sumatera, berasal dari keluarga petani, anak keenam dari tujuh bersaudara. 

Riwayat pendidikannya:

- SDN 2 Kikim Timur Sumasel 
- SMPN 2 Kikim Timur Sumsel 
- SMUN 9 Bandar Lampung 
- Fakultas Ekonomi UI 

Karya-karyanya:
1. Kisah Sang Penandai
2. Ayahku (Bukan) Pembohong
3. ELIANA, Serial Anak2 Mamak 
4. Daun yang Jatuh tak Pernah Membenci Angin
5. PUKAT, Serial Anak2 Mamak
6. BURLIAN, Serial Anak Mamak
7. Hafalan Shalat Delisa
8. Moga Bunda Disayang Allah
9. Bidadari-bidadari Surga 
10. Rembulan Tenggelam di Wajahmu
11. Senja Bersama Rosie
12. Mimpi-mimpi si Patah Hati
13. Cintaku Antara Jakarta & Kualalumpur
14. The Gogons Series 1


Tere-liye ingin menyebarkan pemahaman bahwa HIDUP INI SEDERHANA melalui tulisannya. 
Berikut sedikit kutipan dari pojok "biografi" salah satu novelnya, 

"Bekerja keras, selalu merasa cukup, mencintai berbuat baik dan berbagi, senantiasa bersyukur dan berterima-kasih maka tereliye percaya, sejatinya kita sudah menggenggam kebahagiaan hidup ini."

Sederhana memang, tapi sungguh pada pelaksanaannya tidaklah sesederhana itu. 

Sumber: dari beberapa sumber

Salaam Penulis
www.muklisinalbonai.blogspot.com






Tidak ada komentar:

Posting Komentar