MAU SERVICE SENDIRI?

Rabu, 31 Desember 2014

Jangan Lupa Ucapkan "Terima Kasih"

“Kata atau kebiasaan mengutarakan terimakasih tidak selalu benar-benar diajarkan di tempat format, akan tetapi itu diperlukan di lingkungan di mana kita hidup secara nyata.” Abu Hamka

TERIMAKSIH tidak hanya suatu hal yang kita lakukan untuk menunjukan rasa hormat, syukur atas apa yang dilakukan pihak lain kepada kita. Lebih jauh terimakasih adalah harta, aset yang sangat berharga bahkan bisa menambah memperpanjang umur penghormatan kita saat kita tidak memijak bumi lagi.

Orang yang tidak biasa dengan ucapan terimakasih sama saja ia memperlakukan lingkungan sosialnya sebagai pelayannya. Ketika ia mendapat bantuan atau pemberian dari orang lain namun ia tidak mengutarakan terimkasih maka kemungkinan kesempatan selanjutnya jauh untuk ia dapatkan. Orang seperti ini jauh dari pertolongan, orang yang telah menolong atau berjasa dalam hidupnya jauh dari penghargaannya.

Mungkin tidak semua orang yang kita bantu akan berharap balas budi. Akan tapi kalau kita tidak mengucapkan terimakasih sama sekali itu membuat kesan yang negatif bahwa orang yang dibantu tidaklah bersyukur mengucapkan terimakasih saja sulit.

Tuhan pencipta alam semesta saja mengatakan bahwa kalau seseorang itu pandai bersyukur maka Dia akan tambah nikmat tersebut. Akan tetapi jika ia tidak pandai bersyukur maka jangankan nikmat bertambah alih-alih murka-Nya yang akan diterima.

Ini menandakan TERIMAKASIH adalah hal yang super penting dalam hidup ini. Tertulis dalam kitab suci, tidak hanya manusia tapi Tuhan pun menegaskan betapa pentingnya berterimakasih baik dengan sesama manusia apalagi dengan yang Maha Kuasa.
Tidak berlebihan salah satu kunci sukses dalam hidup adalah menjadikan BERTERIMAKASIH dan BERSYUKUR sebagai kebiasaan kita. Baik saya, anda, bahkan Pemilik Langit dan Bumi tidak suka dengan orang yang tidak pandai berterimakasih.

Sepertinya sederhana dan mudah rasanya mengucapkan terimakasih, tapi kalaulah kita tidak membiasakan sejak dini atau sekarang ini kita mulai maka tidak semudah kata-kata tersebut.

Seperti sebuah kisah ini: suatu hari seorang siswa tingkat SLTP diantar oleh kakak ipar laki-lakinya dan setelah sampai ke sekolah ia langsung menuju ke kelas tanpa melihat kakak ipar yang mengantarnya dan tidak ada satu kata pun yang ia ucapkan apa lagi berterimakasih. Dan, itu berlanjut setiap pagi dan siang saat ia dijemput oleh kakak iparnya sampai di rumah. Kakak iparnya tidak terlalu ambil pusing, namun ia tetap ingin mengajarkan cara hidup beretika sosial kepada adik iparnya. Kemudian ia utarakan kepada istrinya hal tersebut dan meminta istrinya untuk menasihati adiknya tersebut. Sambil mengutarkan pendapatnya bahwa kalau dibiarkan sampai dewasa adiknya itu tidak akan biasa dan pandai berterimkasih, sekarang tidak masalah dengan kakak iparnya jika nanti dengan orang lain bagaimana? Tentu ini tidak baik bagi dirinya dan lingkungan. Inilah saatnya membiasakan hal tersebut sarannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar